
Namun
ternyata takdir berkata lain. Waktu pendaftaran dibuka, orang tuaku pergi ke
Jember buat daftar. Awalnya hanya coba-coba saja. Mereka mendaftarkanku lewat
jalur prestasi (non tes). Ternyata aku diterima dan orang tuaku setuju kalo aku
sekolah di Jember. Ini merupakan pengalaman pertama sekolah di luar kota. Tapi
ini merupakan tantangan untukku buat belajar lebih mandiri.
Bicara
tentang SMA Negeri 1 Jember, sekolahnya menurutku punya beribu kesan indah yang
nantinya akan membekas sampai kapanpun. Mula dari kepala sekolah, guru-guru,
staf, pegawai sekolah, bahkan murid-muridnya. Kepala sekolahnya selalu
mendorong kami buat melakukan hal yang terbaik dan berguna bagi nusa dan
bangsa. Guru-guru SMA Negeri 1 Jember juga selalu membimbing muridnya dengan
sabar. Tetapi, SMA 1 Jember lebih menerapkan sistem belajar mandiri pada
siswanya. Sehingga siswa harus rajin-rajin untuk belajar dan memahami materi.
Jika ada yang tidak mengerti, bisa bertanya pada guru masing-masing mata
pelajaran. Dengan adanya sistem belajar seperti ini, siswa lebih mandiri dan
lebih terpacu belajar karena mereka tidak mau ketinggalan materi. Kami
menyadari bahwa sistem ini akan membawa dampak positif bagi kami. Mereka selalu
menegur kami dan memberi arahan pada kami sebagai muridnya waktu kami salah. Dengan
begitu kami tidak akan mengulangi kesalahan kami. Kami yakin bahwa semua nasehat
yang mereka berikan pada kami itu bermanfaat untuk sekarang maupun kedepannya.
Fasilitas
di SMA Negeri 1 Jember juga memadai dan memenuhi kebutuhan kami saat proses belajar
mengajar. Meski fasilitasnya bukan fasilitas serba canggih seperti di luar
negeri, tetapi fasilitas di sekolah kami tidak berbeda jauh. Yang terpenting
buat kami adalah kami merasa nyaman saat belajar di SMA Negeri 1 Jember.
Teman-temanku
di SMA 1 Jember juga sangat menyenangkan. Namun proses sosialisasi mereka
sedikit terhambat dikarenakan SMA 1 Jember lebih mementingkan akademik
dibandingkan dengan organisasi. Dan di SMA 1 Jember persaingannya sangat ketat.
Jadi aku dan teman-teman saling terpacu untuk rajin belajar dan meraih
cita-cita. Sehingga waktu kami untuk berorganisasi cenderung lebih sedikit. Untungnya
aku bisa cepat berbaur dengan mereka.
Namun, meski demikian,
SMA Negeri 1 Jember sangat membuatku bangga. Karena SMA Negeri 1 Jember
memiliki siswa-siswa yang hebat, guru-guru dan staf yang hebat, dan kepala
sekolah yang hebat yang menuntun siswanya sukses dalam meraih cita-cita yang
mereka inginkan. Semoga SMA Negeri 1 Jember bisa terus berjaya sepanjang masa.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar